Duh...Banyak Jamaah Haji Indonesia Tersesat
Namun banyak jamaah yang memaksa memilih waktu pagi sebelum jam larangan.
Akibatnya mereka bertemu dengan kepadatan jamaah dari negara lain, dan tersesat saat hendak kembali ke maktab masing-masing di Mina.
Kondisi itu juga dialami Muharis Muhrim Dukarim, Jamaah yang juga berusia 71 tahun itu mengaku berangkat dari Muzdalifah ke Mina pada pukul 02.00.
Setelah melempar jumrah, dia berusaha menuju Masjidil Haram untuk melakukan thawaf Ifadah.
Namun dia terpisah dari rombongan dan akhirnya diarahkan ke kantor KUH.
”Kalau berangkatnya gampang. Pulangnya saya terpisah dan bingung,” papar jamaah yang tergabung dengan kloter 2 embarkasi Lombok itu.
Kondisi lebih parah terjadi pada jamaah bernama Surateman. Sekitar pukul 10.00, jamah asal Kediri itu terbaring di bawah fly over yang jaraknya sekitar 500 meter dari terowongan King Fahad.
”Saya tidak kuat lagi jalan kaki. Naik ojek kursi roda malah diturunkan di sini,” ujar pria kelahiran 1950 itu.
MAKKAH – Kepadatan terjadi di jalan-jalan yang menghubungkan kawasan Mina dengan Jamarot (tempat melempar jumrah) pada hari pertama pasca
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan