Duh..Seribu Lebih WNI Ditahan di Sabah

Duh..Seribu Lebih WNI Ditahan di Sabah
Paspor

jpnn.com, NUNUKAN - Makin banyak warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penghuni pusat tahanan sementara (PTS) di Sabah, Malaysia.

Jumlahnya mencapai seribu lebih. Mereka yang didominasi TKI itu ditangkap otoritas Malaysia selama digelar Operasi Mega mulai awal bulan ini.

Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu Akhmad D.H. Irfan mengatakan, banyak WNI yang terjaring operasi pendatang asing tanpa izin (PATI) itu setelah berakhirnya program rehiring akhir Juni lalu.

Tidak tanggung-tanggung, berdasar data yang diterima KJRI Kota Kinabalu, tercatat 750 WNI ditahan di PTS Tawau.

Kemudian, 122 orang ditahan di PTS Kota Kinabalu, 113 orang di PTS Papar, dan 54 orang di PTS Sibug Sandakan.

''Berdasar data terakhir Jumat lalu (14/7), jumlah mereka yang ditahan 1.039 orang. Jumlah tersebut dipastikan bertambah. Sebab, pemerintah Malaysia terus melakukan operasi terhadap PATI," ujar Akhmad.

Dia menjelaskan sejak dilakukan operasi besar-besaran, KJRI Kota Kinabalu terus memantau WNI yang bekerja di perkebunan kelapa sawit.
Pihak KJRI juga berkoordinasi dengan imigrasi dan otoritas keamanan Sabah guna memastikan WNI yang ditangkap.

''Operasi itu bertujuan memulangkan PATI yang berada di Malaysia. Sebab, rehiring yang dilakukan awal Februari hingga Juni lalu bertujuan memberikan kesempatan kepada WNI untuk melengkapi diri dengan dokumen resmi,'' tambahnya ketika dimintai konfirmasi.

Makin banyak warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penghuni pusat tahanan sementara (PTS) di Sabah, Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News