Duka dari Pulau Dewata

Duka dari Pulau Dewata
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra. Foto: Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Kabar duka disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bali, Sabtu (18/4).

Kabar duka itu menyusul dengan meninggalnya satu pasien WNI (Warga Negara Indonesia) yang sebelumnya teridentifikasi positif Corona (Covid-19) di Pulau Dewata.

"Hari ini ada kabar duka, di mana satu pasien positif meninggal dunia pagi tadi. Sudah dimakamkan pukul 13.00 Wita dengan protokol pemakaman dibantu petugas khusus," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

Pasien positif Covid-19 yang meninggal ini merupakan WNI berusia 51 tahun dengan jenis kelamin laki-laki dan memiliki riwayat lain yakni diabetes atau gula.

"Yang meninggal ini warga masyarakat Bali tapi bukan warga asli Bali. Dari hasil penelusuran, dia terjangkit oleh temannya yang datang dari luar daerah," terang Dewa Indra yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Bali.

Menurutnya, keduanya (pasien meninggal) bekerja dalam satu perusahaan. Temannya tersebut sudah kembali ke daerahnya dan di daerahnya, temannya itu dinyatakan positif.

Dengan adanya tambahan satu pasien positif meninggal, maka kata Dewa Indra, menambah daftar kematian dari semula dua orang menjadi tiga orang, dengan rincian dua WNA dan satu WNI.

Sedangkan terkait perkembangan lainnya, imbuhh Dewa Indra, hari ini ada penambahan kasus positif sebanyak tujuh orang terdiri dari lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan dua orang transmisi lokal.

Satu pasien warga negara Indonesia yang sebelumnya teridentifikasi positif Corona meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News