Dukung Buruh Masukkan Parfum di Komponen KHL

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu kritik terhadap tuntutan buruh adalah terkait komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Pasalnya, dalam instrumen untuk menentukan upah minimum buruh itu diasukkan pula barang-barang yang dianggap tidak termasuk kebutuhan dasar seperti minyak wangi.
Menanggapi hal tersebut, calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku setuju dengan masuknya parfum dalam tuntutan buruh. Menurutnya, wajar saja jika minyak wangi dianggap sebagai indikator hidup layak. "Memang buruh nggak boleh sejahtera? Nggak boleh wangi?” ujar Prabowo kepada wartawan di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5).
Prabowo menganggap kritik terhadap tuntutan buruh tidak substansial dan mengalihkan inti perjuangan buruh. Ia pun menilai tuntutan buruh semata-mata untuk mencapai kesejahteraan.
"Sudahlah, yang terpenting bagaimana semua rakyat Indonesia sejahtera," ujarnya singkat sambil berlalu meninggalkan awak media.
Seperti diberitakan, Prabowo telah menyatakan setuju terhadap 10 poin yang menjadi tuntutan buruh tahun ini. Menurutnya, tuntutan mereka wajar dan selaras dengan amanat UUD 1945. (dil/jpnn)
JAKARTA - Salah satu kritik terhadap tuntutan buruh adalah terkait komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Pasalnya, dalam instrumen untuk menentukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif