Dukung Ibu Kota Pindah, Kemenkominfo Luncurkan Siaran Digital di Perbatasan

Dukung Ibu Kota Pindah, Kemenkominfo Luncurkan Siaran Digital di Perbatasan
Direktur Utama BAKTI Anang Latif. Foto: Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap menyukseskan siaran digital bagi masyarakat di wilayah perbatasan, sebagai dukungan nyata terhadap pemindahan ibu kota yang dicanangkan pemerintah.

Dijadwalkan siaran digital bagi masyarakat di perbatasan akan dilakukan pertama kali pada 31 Agustus 2019 di Nunukan, Kalimantan Utara. Sebelum menjadi wilayah Kalimantan Utara, Nunukan merupakan wilayah Kalimantan Timur yang menjadi lokasi ibu kota baru Indonesia.

Direktur Utama BAKTI Anang Latif mengatakan, siaran digital bagi masyarakat di perbatasan sejalan dengan upaya yang tengah dilakukan BAKTI mewujudkan pemerataan sinyal telekomunikasi di seluruh Indonesia.

“Siaran televisi digital bagi masyarakat di perbatasan menjadi sinyal komitmen nyata pemerintah pusat bagi pemerataan informasi. Momentum ini penting mengingat peluncuran siaran digital dilakukan di Nunukan, Kalimantan Utara yang merupakan daerah pemekaran dari Kalimantan Timur. Tempat bagi ibu kota baru,” ujar Anang, dalam pesan tertulis yang diterima, Kamis (29/8).

BACA JUGA: Kemenkominfo Batasi Internet di Papua, Kemendagri: Pahit Sebentar

BAKTI terlibat aktif dalam kegiatan ini karena merupakan bagian dari Kemenkominfo yang ditugaskan membangun prasarana telekomunikasi di area terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Siaran digital diterapkan bagi masyarakat digital sebagai upaya mewujudkan target Nawacita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Penyiaran Kemenkominfo, Geryantika Kurnia menuturkan Nunukan di Kalimantan Utara dipilih Kemkominfo sebagai program pertama digitalisasi perbatasan karena di Nunukan belum memiliki fasilitas 4G seperti halnya di wilayah Pulau Jawa.

Dijadwalkan siaran digital bagi masyarakat di perbatasan akan dilakukan pertama kali pada 31 Agustus 2019 di Nunukan, Kalimantan Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News