Dukung K-13 yang Jadikan Pelaku Pendidikan seperti Robot Disetop

Dukung K-13 yang Jadikan Pelaku Pendidikan seperti Robot Disetop
Legislator PPP, Reni Marlinawati. Foto: Istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Legislator Partai Perssatuan Pembangunan (PPP) di komisi X DPR, Reni Marlinawati mendukung langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menghentikan implementasi kurikulum 2013 (K-13) secara nasional.

‬‪Wakil rakyat yang sudah periode kedua duduk di komisi pendidikan dan olahraga itu setidaknya memberikan tiga catatan terkait kebijakan Mendikbud tersebut. Pertama menyambut positif penghentian K13 sembari memperbaiki dan mengembangkan K-13 di 6.221 pada 295 kabupaten/kota.

"Sejak awal, kami mengkritisi pelaksanaan K13 ini yang memang bermasalah. Baik dari sisi teknis maupun non teknis," kata Reni di Jakarta, Sabtu (6/12).

Kedua, dari sisi teknis pelaksanaan K-13 bermasalah disebabkan masalah distribusi buku yang tidak merata, guru belum dilatih, sistem pembelajaran yang belum berubah serta sarana dan prasarana yang belum memadai.

"Temuan-temuan itu kami jumpai saat melakukan kunjungan lapangan di berbagai daerah," jelasnya.

Terakhir, fenomena K-13 menurutnya harus menjadi pelajaran bagi Mendikbud Anies Baswedan. Sehingga jika terdapat gagasan besar terkait dengan pendidikan nasional, sebaiknya dipersiapkan secara matang sebelum dilaksanakan.

"Satu hal yang harus digarisbawahi, pelaku pendidikan bukan mesin atau robot yang serba otomatik bisa berubah," tandasnya.(fat/jpnn)

 

JAKARTA - Legislator Partai Perssatuan Pembangunan (PPP) di komisi X DPR, Reni Marlinawati mendukung langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News