Dukung KPK, Mahasiswa Cap Jempol Darah
Kamis, 02 Juli 2009 – 14:17 WIB
JAKARTA- Belasan mahasiswa dari 15 Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Seluruh Indonesia melakukan aksi cap jempol darah di depan gedung KPK, Kamis (2/7). Aksi ini merupakan dukungan terhadap KPK, menyusul mulai gencarnya usaha berbagai pihak, untuk menggembosi lembaga yang paling dipercaya memberantas korupsi tersebut. "Kami tak rela alat pemberantas korupsi dibunuh secara sistematis. Buktinya DPR sampai sekarang belum juga merampungkan pembahasan RUU Pengadilan Tipikor, padahal batas waktunya mepet, pertengahan Desember ini," ucap Suranto yang merupakan Presiden Mahasiswa IPB, Bogor ini.
Koordinator aksi Suranto Wahyu, menyebutkan, indikasi penggembosan terlihat dari terus molornya pembahasan Rancangan Undang-undang Pengadilan Tipikor.
Baca Juga:
Padahal, molornya pengesahan UU tak hanya berkonsekuensi pada pembubaran Pengadilan Tipikor, tapi juga kerja KPK yang ikut terancam hanya menjadi lembaga penyidik dan penuntut kasus korupsi saja. Ujung-ujungnya, perkara dari KPK diadili pengadilan umum. Bila benar-benar terjadi, maka yang sangat diuntungkan adalah para pendukung dan calon koruptor, sebaliknya, ini menjadi petaka bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA- Belasan mahasiswa dari 15 Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Seluruh Indonesia melakukan aksi cap jempol darah di depan gedung KPK, Kamis (2/7).
BERITA TERKAIT
- Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN
- Gabungan Organisasi Penyiaran di Solo Raya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- Berbicara di WWF Bali 2024, Nana Sudjana: Pengelolaan Danau Rawa Pening untuk Kepentingan Masyarakat