Dukung KPK, Mahasiswa Cap Jempol Darah

Dukung KPK, Mahasiswa Cap Jempol Darah
Dukung KPK, Mahasiswa Cap Jempol Darah
JAKARTA- Belasan mahasiswa dari 15 Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Seluruh Indonesia melakukan aksi cap jempol darah di depan gedung KPK, Kamis (2/7).  Aksi ini merupakan dukungan terhadap KPK, menyusul mulai gencarnya usaha berbagai pihak, untuk menggembosi lembaga yang paling dipercaya memberantas korupsi tersebut.

Koordinator aksi Suranto Wahyu, menyebutkan, indikasi penggembosan terlihat dari terus molornya pembahasan Rancangan Undang-undang Pengadilan Tipikor.

Padahal, molornya pengesahan UU tak hanya berkonsekuensi pada pembubaran Pengadilan Tipikor, tapi juga kerja KPK yang ikut terancam hanya menjadi lembaga penyidik dan penuntut kasus korupsi saja. Ujung-ujungnya, perkara dari KPK diadili pengadilan umum. Bila benar-benar terjadi, maka yang sangat diuntungkan adalah para pendukung dan calon koruptor, sebaliknya, ini menjadi petaka bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kami tak rela alat pemberantas korupsi dibunuh secara sistematis. Buktinya DPR sampai sekarang belum juga merampungkan pembahasan RUU Pengadilan Tipikor, padahal batas waktunya mepet, pertengahan Desember ini," ucap Suranto yang merupakan Presiden Mahasiswa IPB, Bogor ini.

JAKARTA- Belasan mahasiswa dari 15 Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Seluruh Indonesia melakukan aksi cap jempol darah di depan gedung KPK, Kamis (2/7). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News