Dukung Olahraga Berkuda, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan siap mendukung perkembangan olahraga berkuda di ibu kota.
Hal ini dilakukan dengan adanya penandatanganan MoU Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait kerja sama penelitian kuda-kuda trah asli Indonesia untuk kegiatan olahraga dan perlombaan.
Riza berharap olahraga berkuda untuk prestasi Jakarta di tingkat nasional dan internasional dikembangkan
"Kami mendukung penuh program-program yang dilakukan Pordasi DKI Jakarta untuk terus menghidupkan dan meningkatkan prestasi olahraga berkuda di Jakarta, sekaligus memenuhi harapan masyarakat pencinta olahraga berkuda," ujar Riza, Minggu (15/5).
Dia menjelaskan upaya untuk mengembangkan ekosistem olahraga berkuda.
Di antaranya, penyelenggaraan kompetisi secara reguler, pengembangan sport science, membangun ekosistem yang berkelanjutan bagi pemilik kuda, para peternak kuda (breeder), perawat kuda (groom), dan penunggang kuda atau jockey (riding boy atau professional rider).
Selain itu, memberi ruang kreativitas bagi pelatih serta melibatkan penggemar dan pemerhati kuda untuk berkolaborasi.
"Kolaborasi dengan IPB tentang penelitian gen kuda Indonesia merupakan salah satu langkah strategis untuk menghasilkan kuda pacuan unggul yang lebih menjanjikan demi tercapainya prestasi bagi para atlet berkuda, baik di DKI Jakarta maupun nasional," jelasnya.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan siap mendukung perkembangan olahraga berkuda di ibu kota
- Tanggul Kali Hek Jebol, Jalan Raya Bogor Kramat Jati Terendam Banjir Setinggi 30 Cm
- Tolak Rencana Kerja Normatif, Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Tuntaskan Macet dan Banjir
- 771 Penerima Dihapus dari KJMU, Termasuk Anak PNS dan Pegawai BUMN
- Inilah Daftar Kota dan Kabupaten Tujuan Program Mudik Pemprov DKI, Catat!
- Gandeng Pemprov DKI, BTN Gelar Grand Launching Jakarta International Marathon 2024
- Cabut KJMU Ribuan Mahasiswa, Heru Budi Bilang Dana Tak Cukup