Dukung Peningkatan Kualitas Sarana Pendidikan, Waskita Karya Garap Gedung SD Hingga Universitas

Pertama Gedung SMP I Samarinda dan kedua SMA I Samarinda di Kalimantan Timur pada 2010, total nilai proyeknya sebesar Rp91,9 miliar itu dilengkapi sarana olahraga dan ruang hijau, sehingga Perseroan tidak hanya fokus pada bangunannya.
Berikutnya yakni SMKN 2 Sangatta di Kutai Timur pada 2012, nilai kontraknya mencapai Rp120 miliar.
"Perseroan turut melakukan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Pendidikan Pascagempa di Kabupaten Cianjur Zona 3, Jawa Barat. Mulai dari gedung SD hingga SMA," kata dia.
Proyek yang dikerjakan dalam waktu satu tahun ini membutuhkan anggaran hingga Rp286,16 miliar. Kini sejumlah sekolah garapan Waskita tersebut sudah beroperasi dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar.
"Sebagai BUMN Konstruksi yang telah berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, Waskita terus berupaya berkontribusi bagi dunia pendidikan Indonesia. Maka selain mengerjakan proyek sarana pendidikan, kontribusi Perseroan melalui program TJSL berfokus pula pada pemberian bantuan pendidikan," jelas Ermy.
“Waskita berkomitmen turut mencerdaskan anak bangsa, apalagi menjelang bonus demografi pada 2045 mendatang. Merekalah yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa depan,” tuturnya.(chi/jpnn)
Waskita berkomitmen turut mencerdaskan anak bangsa, apalagi menjelang bonus demografi pada 2045 mendatang.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Waskita Karya Update Perkembangan Proyek LRT Jakarta Fase 1B
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Waskita Karya Implementasikan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi untuk Efisiensi Proyek
- Talavera Office Park Raih Sertifikasi Emas untuk Gedung Berkelanjutan
- Efisiensi Energi Hingga 35%, Arkadia Raih Penghargaan Tertinggi GBC