Dukung Pilkada Dipercepat, Hugua: Banyak Kerawanan Jika Daerah Dipimpin Pj
Hugua mengingatkan bahwa dialog antara eksekutif, legislatif maupun yudikatif itu semua dilakukan bagi kepentingan negara dan membuat demokrasi menjadi lebih baik.
"Jadi kesimpulan saya, kita jadi salah satu yang mendukung percepatan (jadwal Pilkada) itu dilakukan," harapnya.
Diketahui, pemerintah berencana memajukan pemungutan suara Pilkada 2024 dari November ke September, dengan alasan berpotensi terjadi kekosongan kepemimpinan di ratusan daerah pada awal 2025.
Perubahan ini hanya bisa ditempuh melalui penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku perwakilan pemerintah telah membicarakan hal itu dalam rapat bersama Komisi II DPR pada Rabu malam kemarin (20/9).
Komisi II DPR sepakat untuk membahas pandangan Tito soal rencana pemerintah mempercepat Pilkada 2024 serentak melalui peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu). (dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Hugua mengungkapkan, sebanyak 542 kepala daerah yang akan berakhir di Desember 2024
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Calon Panwascam di Serang Mulai Jalani Tes CAT
- PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Negara, PAN Mengingatkan: Ada Mekanisme
- MoU NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel: Mari Bersama Menjaga Iklim yang Kondusif
- PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia
- KPU Makassar: Tak Ada Calon Kepala Daerah Jalur Independen
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini