Dukung Program Genta Organik, Kementan Maksimalkan Fermentasi Kearifan Lokal

Dukung Program Genta Organik, Kementan Maksimalkan Fermentasi Kearifan Lokal
Acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Volume 26 dengan tema “Fermentasi Bahan Organik Berbasis Kearifan Lokal dalam Mendukung Genta Organik”, Selasa (4/7/2023). Foto: Kementan

Dalam acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Volume 26, Selasa (04/07/2023) dengan tema “Fermentasi Bahan Organik Berbasis Kearifan Lokal dalam Mendukung Genta Organik”, menghadirkan Narasumber Petani Milenial Kabupaten Trenggalek Azwar Rahmat.

Azwar mengatakan proses fermentasi dalam bidang pertanian yaitu peningkatan populasi agen pengurai yang bermanfaat bagi ekosistem pertanian, pemecahan senyawa kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana, penguraian bahan organik dekomposisi menjadi bentuk nutrisi.

Hakikat nutrisi tanaman, yaitu nutrisi tanaman sebagai energi potensial hidup tanaman tidak dapat diciptakan ataupun dimusnakahkan.

"Namun, dapat diubah menjadi bentuk lain untuk keberlangsungan kehidupan tanaman," sambungnya.

Azwar menambahkan bahwa materi yang pernah hidup pada bahan organik mempunyai energi potensial yang bisa diubah menjadi nutrisi untuk pertumbuhan tanaman.

"Karena bakteri adalah mahluk yang paling bertanggung jawab dalam mengubah bentuk bahan organik menjadi nutrisi tanaman," katanya.

Sebagai informasi selain Program Ngobras, Kementerian Pertanian memastikan sektor pertanian tanah air akan terus maju, mandiri, dan modern.

Untuk itu, Kementan melalui BPPSDMP terus memaksimalkan semua potensi, termasuk juga program-program PHLN seperti Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).

Guna meningkatakan produksi dan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, Kementan memaksimalkan Program Genta Organik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News