Dukung Usulan Prabowo soal Alutsista, Legislator PDIP Tepis Anggapan tentang Kerugian Negara
"Tentu kami semua berharap dalam pengadaan nanti tetap memperhatikan akuntabilitas dan sesuai dengan kebutuhan TNI sebagai user," kata Hasanuddin.
Sebelumnya akademisi yang juga pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mempertanyakan rencana Menhan Prabowo soal pengadaan alutsista senilai Rp 1.760 triliun.
Merujuk surat yang ditandatangani Prabowo, dosen Universitas Pertahanan Indonesia itu menyatakan pengadaan alutsista tersebut akan dilakukan menggunakan kredit ekspor dari Qatar melalui perusahaan bernama Teknologi Militer Indonesia (TMI).
Namun, Connie meragukan TMI. Menurutnya, TMI bukan perusahaan bonafid untuk pengadaan alutsista bernilai ribuan triliun rupiah.
"DPR khususnya Komisi I yang membidangi pertahanan seharusnya bersikap. Untuk urusan kredit ekspor seharusnya atas sepengetahuan dan persetujuan Bappenas," ujar Connie.(esy/jpnn)
Mantan Sekretaris Militer Kepresidenan Mayjen (Purn) TB Hasanuddin mengungkapkan sebagian besar alutsista milik TNI sudah tua dan banyak yang berasal dari hibah negara lain.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan
- Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Eko Patrio Beristikamah
- Teruntuk Prabowo, Hasto Sebut PDIP Paling Konsisten Menjabarkan Gagasan dan Cita-cita Bung Karno
- Haidar Alwi: Sebaiknya Program Makan Siang Gratis tidak Sepenuhnya Dibiayai APBN
- Alasan Gerindra Usung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung
- Prabowo Sudah Berkesimpulan, Sosok Ini Dianggap Cocok Jadi Gubernur Lampung