Dukungan Bagi Penghina Jogja, Minta Polisi Bebaskan Flo
Senin, 01 September 2014 – 06:54 WIB
Menurut Haris, ada solusi yang lebih tepat selain penahanan. Yakni dengan mediasi antara Florence dan masyarakat Jogjakarta. Dia mengatakan dalam mediasi itu nantinya akan dipaparkan poin-poin mana yang membuat Flo kesal dengan kehidupan di Jogjakarta. Selain itu warga juga bisa memberikan masukan pada curhatan yang diupload oleh mashsiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Hukum jurusan Kenotariatan itu. "Jadi nantinya bisa saling memberikan masukan. Warga bisa mengingatkan cara Florence. Sedangkan jika memang curhatan Florence benar maka warga Jogjakarta harus mau memperbaiki diri," kata Haris.
Lebih lanjut usai melakukan deklarasi dukungan terhadap Florence, sejumlah LSM itu akan mneyurati Polda DIY Jogjakarta. Dalam tuntutannya mereka mendesak Polisi untuk menghentikan penahanan Florence.
Sementara itu, Pengamat Kepolisian dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar mengatakan tidak sependapat dengan tindakan polisi yang terlalu cepat menahan Florence. Menurut dia selama ini Florence masih mau bekerjasama dengan kepolisian. "Ketika diperiksa dia datang walaupun tidak mau menandatangani BAP," tuturnya.
Bambang mengatakan menurut dia jika alasan melarikan diri ke luar kota, Polda Jogjakarta bisa bekerjasama polisi dari daerah lain. Selain itu korps baju coklat itu bisa melakukan pencekalan di bandara, stasiun atau terminal. "Jadi tidak akan lari," tuturnya.
JAKARTA - Penahanan Florence Sihombing yang dilakukan oleh Polda DIY Jogjakarta ditentang oleh sejumlah LSM. Menurut mereka tindakan Korps baju coklat
BERITA TERKAIT
- ASN PPPK Diminta Selalu Full Senyum, Kurangi Mengeluh
- Kasus Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Makin Marak, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Wahai Honorer yang Ingin jadi PPPK, Cermati Kalimat Terakhir Gubernur
- 5 Berita Terpopuler: Terdeteksi Kerancuan Aturan, Pengesahan RPP Manajemen ASN Menunggu Presiden Baru, Honorer Siap-Siap!
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024
- Dirut Jasa Raharja Sebut SIM C1 Pastikan Pengendara Moge Miliki Kompetensi dan Attitude