Dukungan Golkar untuk Tengku Erry Bikin NasDem Serba Salah
jpnn.com, MEDAN - Dukungan Partai Golkar kepada Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu untuk diusung pada Pilgub 2018 dinilai sebagai langkah positif dan selangkah lebih maju.
Dengan keputusan ini, kedua sosok tersebut bisa’curi start’ sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, sebelum tahapan dimulai.
Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Agus Suryadi menilai, posisi Erry Nuradi dan Ngogesa ini sudah di atas angin.
Bahkan, tanpa dukungan Partai NasDem yang dipimpinnya pun, Tengku Erry dan Ngogesa sudah bisa maju di Pilgubsu 2018, karena sudah mengantongi 23 kursi.
Sehingga dia menyarankan, partai besutan Surya Paloh itu harus bersikap realistis.
"Jadi kalau diurut-urut, Tengku Erry juga kan (dulunya) kader Golkar juga. Ini persoalan historis dan romantisme yang muncul dan membuat Golkar harus mengalah. Jadi Golkar itu realistis," kata Agus Suryadi kepada Sumut Pos, kemarin.
Pilihan politik, lanjut Agus, harus mengedepankan rasionalitas. Sama halnya seperti pencalonan Pilgub 2013 lalu, Erry yang saat itu masih pengurus DPD Golkar, tidak diusung partainya sendiri, tetapi maju dari perahu lain dan justru berhasil memenangkan pemilihan sebagai Wakil Gubernur.
"Tidak ada cara, kalau sampai NasDem belum juga bersikap kepada ketua DPW-nya, bisa saja Erry mengambil sikap seperti periode lalu. Ini politik, bukan soal idealisme partai, dan pada prinsipnya harus dipahami bahwa Tengku Erry bukan kader NasDem (tulen).”
Dukungan Partai Golkar kepada Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu untuk diusung pada Pilgub 2018 dinilai sebagai langkah positif dan selangkah
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran