Dukungan Jokowi Bikin Elektabilitas Prabowo Sulit Dikejar

Dukungan Jokowi Bikin Elektabilitas Prabowo Sulit Dikejar
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menhan Prabowo Subianto, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim menerima kedatangan pesawat C-130J-30 Superhercules A-1339 dan C-130H A-1315 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Elektabilitas Prabowo Berpotensi Terus Meningkat

Lebih lanjut, Indra juga menyebut bahwa potensi dukungan masyarakat kepada Prabowo Subianto diyakini akan semakin membesar di dalam proses yang masih berjalan.

Hal ini dilihat dari potensi arah suara jika Pemilu 2024 berlangsung nanti.

Yakni suara pendukung Ganjar adalah para pemilih Jokowi di 2019.

Sementara pendukung Anies adalah para pendukung Prabowo di pilpres yang sama.

"Bahwa elektabilitas Prabowo berpotensi besar untuk terus meningkat karena berhasil menyatukan pemilih ganjar dan pemilih Anies yang notabene adalah pemilih Jokowi dan Prabowo di 2014 dan 2019," papar Indra.

Jika di dalam simulasi berpasangan yang mempertandingkan 3 pasangan calon, Indra menyebut bahwa pasangan Prabowo-Ganjar merupakan pasangan Capres-Cawapres terkuat.

Bahkan kata dia, pasangan Prabowo-Ganjar dinilai dapat keluar sebagai pemenang hanya dalam satu putaran saja karena pasangan calon ini mendapatkan keterpilihan 52,8% publik bila pemilu dilaksanakan hari ini.

Prabowo Subianto masih menempati posisi tertinggi, baik popularitas, kesukaan maupun elektabilitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News