Dukungan Mental Paling Dibutuhkan Pasien Kanker
" Itulah pentingnya keluarga, suami, anak atau siapa saja yang tergerak hatinya membantu pasien kanker," kata Cosphiadi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Makasar Cancer Care Community (MCCC) yang juga penyintas kanker payudara, Nurlina Subair mengatakan, pasangan pertama-tama harus memahami kondisi pasien.
Di sisi lain, dokter, relawan misalnya yang tergabung dalam komunitas sosial, bahkan psikolog dan rohaniawan bisa membantu dari sisi psikologis dan spiritual agar pasien menerima secara positif keadaannya.
Dia menyayangkan rekan-rekan seperjuangannya yang akhirnya meninggal dunia tanpa mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
" Di rumah sakit, tidak ada supporting club untuk pasien. Banyak teman-teman seperjuangan yang meninggal (tanpa dukungan orang-orang di sekitarnya)," kata Nurlina.
Menurut Cosphiadi, seorang caregiver juga bisa membantu memberikan pemahaman yang mungkin sulit dikomunikasikan dokter.
Mulai dari definisi kesembuhan kanker atau remisi lengkap, yakni ditandai gejala klinis yang berkurang, tumor tak ada lagi dan hasil lab normal.
Lalu, pemberian penjelasan menggunakan bahasa yang mudah dipahami pasien mengenai pengobatan yang harus dia jalani.
Bagi pasien kanker dukungan mental adalah yang paling dibutuhkan untuk membantu mengatasi tekanan psikologi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
- Peragaan Busana Patterns of Hope, Sumbangkan Rp 100 Juta untuk Anak Pengidap Kanker
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
- Ini Rahasia Meningkatkan Imun dengan Mudah
- Bisakah Pasien Kanker Berpuasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- Pangeran Harry dan Istri Doakan Kesembuhan Kate Middleton
- Soal Isu Kadar Bromat pada Le Minerale, Kemenkominfo: Hoaks