Dulu Berkemeja Batik, Sekarang Tenteng Senjata Laras Panjang

Dulu Berkemeja Batik, Sekarang Tenteng Senjata Laras Panjang
Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) tampak dipersenjatai lengkap berjaga di pintu masuk Istana Negara, Senin (18/1). Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - PENGAMANAN di Istana Negara sedikit berbeda dari biasanya. Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) kini menambah peralatan security door belakang Istana Negara, yang biasa dilewati para tamu dan awak media massa. 

Biasanya di pelataran belakang Istana Negara itu, dijadikan tempat awak media massa menunggu menteri-menteri yang datang untuk diwawancara sebelum masuk. Namun, kini sebagian tempat itu diberi pembatas dan security door. 

"Memang sekarang diperketat," ujar Mensesneg Pratikno singkat saat memasuki lingkungan Istana Negara, Jakarta, Senin (18/1).

Tadinya hanya ada tiga security door di Istana Negara. Pertama di pintu kaca, yang berdekatan dengan ruang press room dan satu di pintu masuk samping istana di Jalan Veteran III. Kemudian satu lagi di pintu masuk belakang Istana Negara. Kini bertambah satu lagi dengan security door tersebut.

Dulu Berkemeja Batik, Sekarang Tenteng Senjata Laras Panjang

Pratikno belum merinci lebih jauh soal penambahan pengamanan di lingkungan Istana Negara tersebut.

Dari pantauan JPNN, tampak sejumlah paspampres berjaga di security door. Penampilan mereka juga sudah berganti. Sebagian dari mereka tidak lagi memakai kemeja batik lengan panjang dan celana bahan hitam. Melainkan seragam lengkap yang hampir mirip dengan milik Brimob berwarna serba hitam. Yang berbeda, mereka memakai baret biru yang menjadi lambang khusus untuk jajarannya. 

Para paspampres yang berganti gaya itu hanya yang ditempatkan di pintu masuk Istana. Mereka menenteng sebuah senjata laras panjang. 

PENGAMANAN di Istana Negara sedikit berbeda dari biasanya. Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) kini menambah peralatan security door belakang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News