Dulu Dicekoki, Kini Dijuluki Gadis Robusta

Dulu Dicekoki, Kini Dijuluki Gadis Robusta
Awalnya terpaksa, kini Atika Damayanti justru menjadi penikmat sekaligus barista perempaun di Banyumas. Foto: Atika Damayanti untuk Radar Banyumas

"Kalau sendiri suka bingung, karena kita yang bikin kita yang menilai, dan itu tidak objektif. Kalau ramai kan enak bisa sekalian belajar dari kritikan orang terhadap kopi yang sudah kita seduhkan," terangnya.

Dari berbagai metode racikan kopi yang ada, dia lebih menyukai penyeduhan kopi robusta dengan metode v60. 

Menurutnya, metode v60 lebih menonjolkan tekstur kopi yang lebih pekat, meski tidak sepekat metode tubruk atau seduh langsung.

"Paling tidak bisa disesuaikan dengan keinginan, bisa dibikin lebih kuat di rasa atau di aromanya atau keduanya," pungkasnya.(*/acd/sam/jpnn) 

 


ATIKA Damayanti (23) sudah begitu terkenal sebagai barista atau peracik kopi di kota Satria Purwokerto.  Bahkan menjadi salah satu barista perempuan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News