Dulu Dicekoki, Kini Dijuluki Gadis Robusta
Senin, 24 Oktober 2016 – 05:35 WIB

Awalnya terpaksa, kini Atika Damayanti justru menjadi penikmat sekaligus barista perempaun di Banyumas. Foto: Atika Damayanti untuk Radar Banyumas
"Kalau sendiri suka bingung, karena kita yang bikin kita yang menilai, dan itu tidak objektif. Kalau ramai kan enak bisa sekalian belajar dari kritikan orang terhadap kopi yang sudah kita seduhkan," terangnya.
Dari berbagai metode racikan kopi yang ada, dia lebih menyukai penyeduhan kopi robusta dengan metode v60.
Menurutnya, metode v60 lebih menonjolkan tekstur kopi yang lebih pekat, meski tidak sepekat metode tubruk atau seduh langsung.
"Paling tidak bisa disesuaikan dengan keinginan, bisa dibikin lebih kuat di rasa atau di aromanya atau keduanya," pungkasnya.(*/acd/sam/jpnn)
ATIKA Damayanti (23) sudah begitu terkenal sebagai barista atau peracik kopi di kota Satria Purwokerto. Bahkan menjadi salah satu barista perempuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu