Dunia Hari Ini: Amerika Akan Tempatkan Pesawat Pengebom di Australia Utara

Dunia Hari Ini: Amerika Akan Tempatkan Pesawat Pengebom di Australia Utara
Pesawat B-52 ini bisa membawa senjata rudal jarak jauh baik yang konvensional maupun nuklir. (U.S. Air Force photo)

Pihak berwenang mengatakan ada sekitar 400 orang berada di jembatan gantung tersebut saat kejadian.

Menurut pejabat, jembatan sepanjang 230 meter yang dibangun di abad ke-19, yang melintasi sungai Macchu di kota Morbi, tidak mampu menahan beban begitu banyak orang.

Jembatan tersebut pernah direnovasi selama enam bulan dan baru saja dibuka empat hari lalu.

Lula da Silva jadi presiden Brasil lagi

Lula da Silva Brasil kembali terpilih menjadi presiden Brasil, setelah pemungutan suara tahap kedua, yang digelar Minggu waktu setempat.

Presiden Lula pernah menjadi presiden selama dua periode antara tahun 2003 sampai 2010

Ia pernah dipenjara di tahun 2017 dengan tuduhan korupsi, kemudian dibebaskan di tahun 2019 dengan seluruh catatan kriminalnya dibatalkan tahun lalu.

Warga merayakannya dengan berkumpul di kawasan Ipanema, Rio de Janeiro sambil berteriak "telah kembali".


Hasil investigasi ABC menemukan Amerika Serikat akan membangun fasilitas untuk menempatkan enam pesawat pengembom di Kawasan Australia Utara


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News