Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Tembak Lagi Sebuah Obyek Terbang

Banyak anak-anak terjebak reruntuhan gempa
Tim penyelamat menarik lebih banyak korban selamat dari puing-puing, termasuk bayi berusia tujuh bulan, enam hari setelah gempa mematikan tersebut.
Media milik pemerintah Turki juga melaporkan seorang gadis ditemukan hidup, yang menurut para penyelamat sebagai 'keajaiban'.
Peringatan tayangan di video ini menunjukkan darah:
Korban gempa di Turki dan Suriah telah mencapai 33 ribu orang.
Meski Suriah belum memperbaharui angkanya, diperkirakan jumlah korban terus meningkat.
Sebuah berita baik dari Australia
Visa jenis perlindungan sementara, atau 'temporary protection visa' telah dihapuskan, sesuai janji Partai Buruh saat pemilu tahun baru.
Sejumlah pencari suaka menyambut berita ini dengan penuh haru, salah satunya adalah Zaki Haidari, asal Afghanistan, yang sudah menunggu keputusan ini sejak ia melarikan diri dari Taliban tahun 2012.
"Saya tidak percaya bahwa pengumuman ini datang dan saya dapat menyebut Australia sebagai rumah tetapku," kata Zaki.
Sudah ada empat obyek terbang di atas kawasan Amerika Serikat di bulan ini, termasuk balon yang dituduh sebagai alat mata-mata Tiongkok
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia