Dunia Hari Ini: Australia Peringati 20 Tahun Serangan Bom Bali

Dunia Hari Ini: Australia Peringati 20 Tahun Serangan Bom Bali
Sebanyak 88 ekor merpati dilepaskan saat upacara peringatan di Coogee untuk menandai 88 warga Australia yang tewas dalam serangan bom Bali. (ABC News: Harriet Tatham)

"Kita bersatu, kita menemukan kekuatan, harapan, dan menemukan cinta di antara kita."

Prosesi kremasi korban penembakan di Thailand

Tiga kuil di Thailand menggelar upacara kremasi korban penembakan di pusat penitipan anak-anak.

Ini menjadi hari terakhir rangkaian upacara pemakaman dan kremasi para korban penembakan yang paling mematikan di Thailand,  menewaskan 36 orang, termasuk 24 anak-anak.

Penyelenggara upacara memakaikan jenazah korban dengan baju-baju dokter, tentara, astronot, sesuai dengan cita-cita mereka.

Ancaman resesi tahun depan

Mungkin ini bukan berita yang menyenangkan untuk hampir semua orang di dunia.

Badan keuangan internasional, IMF, memperingatkan dunia akan mengalami resesi akibat inflasi, krisis makanan dan energi karena perang, serta bank sentral yang menaikkan suku bunga.

Dari perkiraan pertumbuhan ekonomi IMF, sejumlah kawasan akan mulai mengalami resesi di tahun depan.

"Tiga perekonomian terbesar Amerika Serikat, Tiongkok, dan kawasan Eropa tak akan tumbuh, yang terburuk akan datang, dan bagi banyak orang, 2023 akan terasa seperti resesi," ujar Pierre-Olivier Gourinchas, kepala ekonomis di IMF.

Australia menggelar upacara peringatan tragedi bom Bali di sejumlah kota, yang juga dihadiri keluarga korban

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News