Dunia Hari Ini: Gempa di Papua, Tewaskan Empat Pengunjung Restoran Terapung

Dunia Hari Ini: Gempa di Papua, Tewaskan Empat Pengunjung Restoran Terapung
Sebuah restoran terapung di Jayapura runtuh akibat gempa dan menewaskan 4 pengunjungnya. (Supplied: BMKG)

Hingga laporan ini dibuat, lebih dari 20.000 orang telah dipastikan tewas.

Angka ini melampaui 17.000 orang yang tewas pada 1999 ketika gempa yang sama kuatnya melanda barat laut Turki, juga melebihi korban gempa 2011 di Fukushima, Jepang, yang memicu tsunami dan menewaskan lebih dari 18.400 orang.

Di Suriah, truk bantuan pertama PBB berhasil memasuki daerah yang dikuasai pemberontak sejak gempa tiba, menunjukkan betapa sulitnya distribusi bantuan di negara yang dilanda perang saudara.

Kepolisian Republik Indonesia mengirimkan tim kemanusiaan beranggotakan 26 orang akan dikirim ke Turki dan Suriah, yang terdiri dari dokter umum, spesialis ortopedi, anastesi, odontologi, ahli perawat, dokter spesialis forensik, ahli perawat, dan tim anjing pelacak.

Presiden Ukraina minta masuk Uni Eropa

Volodymyr Zelenskyy mengatakan "Ukraina yang memenangkan" perangnya dengan Rusia harus menjadi anggota Uni Eropa, dengan alasan blok itu tidak akan lengkap tanpanya.

Permohonan itu disampaikan Presiden Zelenskyy di markas besar Uni Eropa di Brussel, setelah menyelesaikan dua hari kunjungan untuk mencari persenjataan baru demi menghalau invasi Rusia yang telah berjalan hampir setahun.

"Ukraina yang menang akan menjadi anggota Uni Eropa," ujarnya, sambil menyerukan semangat persamaan nasib yang dihadapi Ukraina dan Uni Eropa dalam menghadapi Rusia.

Ia mendesak pembicaraan keanggotaan Uni Eropa dimulai akhir tahun ini, untuk memotivasi tentara Ukraina.

Berikut beberapa informasi pilihan kami yang telah kami rangkai dalam Dunia Hari Ini, edisi Jumat, 10 Februari, yang kita mulai dari ujung timur Indonesia.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News