Dunia Hari Ini: Jepang Mengalami Masalah dengan Jumlah Penduduknya

Dunia Hari Ini: Jepang Mengalami Masalah dengan Jumlah Penduduknya
Jumlah penduduk Jepang mencapai 125 juta orang, tapi menghadapi tantangan dengan semakin banyak warga berada di kelompok lanjut usia. (AP: Eugene Hoshiko)

Tidak terasa bulan Januari akan berakhir seminggu lagi.

Dunia Hari Ini, edisi Selasa, 24 Januari telah merangkum sejumlah peristiwa utama yang terjadi dari berbagai belahan dunia dalam 24 jam terakhir.

Kita awali dengan masalah yang sedang dihadapi oleh Jepang.

Jepang hadapi masalah populasi

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan negaranya tidak akan bisa berfungsi jika tidak ada kenaikan dalam tingkat kelahiran.

"Jumlah kelahiran turun di bawah 800.000 tahun lalu, menurut perhitungan," kata PM Kishida kepada anggota parlemen Jepang, Senin kemarin.

"Jepang berada di ambang apakah kita bisa terus berfungsi sebagai masyarakat. Memfokuskan perhatian pada kebijakan tentang anak dan pengasuhan anak adalah masalah yang tidak bisa menunggu dan tidak bisa ditunda."

Sebagai salah satu solusinya, ia menginginkan agar pemerintahannya menggeluarkan anggaran dua kali lipat untuk program yang berkaitan dengan anak-anak.

'Pahlawan' dalam insiden penembakan

Brandon Tsay, warga California disebut pahlawan setelah sempat merebut pistol dari Huu Can Tran, tersangka penembak di sebuah klab yang menewaskan 11 orang.

Inilah rangkuman berita hari ini: angka kelahiran di Jepang rendah, Presiden Erdogan tidak akan mendukung Swedia bergabung dengan Nato setelah insiden pembakaran Al-Quran, serta Elon Musk jalani persidangan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News