Dunia Hari Ini: Jepang Mengalami Masalah dengan Jumlah Penduduknya

Dunia Hari Ini: Jepang Mengalami Masalah dengan Jumlah Penduduknya
Jumlah penduduk Jepang mencapai 125 juta orang, tapi menghadapi tantangan dengan semakin banyak warga berada di kelompok lanjut usia. (AP: Eugene Hoshiko)

Huu, usia 72 tahun ditemukan tewas akibat luka tembaknya sendiri di dalam sebuah van, yang menurut polisi digunakan untuk melarikan diri.

Brandon mengatakan saat itu ia sedang berada di lobi Lai Lai Ballroom, merebut pistolnya, lalu mengarahkannya ke Huu, sambil berteriak “Keluar dari sini, saya akan tembak, pergi, pergi”.

Sementara itu pihak keluarga dari Mymy Nhan, salah satu korban tewas, mengatakan mereka mengawali tahun baru dengan kesedihan.

Pemadaman listrik nasional

Pakistan mengalami pemadaman listrik nasional karena "kerusakan besar" jaringan listrik nasional, tapi seorang pejabat mengatakan bukan "krisis besar".

Pemadaman listrik tersebut telah berdampak pada jutaan warga, termasuk banyak pabrik, rumah sakit dan sekolah, terutama di kota-kota besar, seperti Islamabad, Karachi, Lahore dan Peshawar.

"Ada fluktuasi voltase dan sistem dimatikan satu per satu. Ini bukan krisis besar," kata Menteri Tenaga Listrik Khurrum Dastagir kepada saluran berita Geo TV.

Pakistan sering alami pemadaman listrik karena buruknya pengelolaan serta kurangnya investasi dalam infrastruktur.

Turki tidak akan dukung Swedia 

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dengan tegas tidak mendukung permintaan Swedia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Inilah rangkuman berita hari ini: angka kelahiran di Jepang rendah, Presiden Erdogan tidak akan mendukung Swedia bergabung dengan Nato setelah insiden pembakaran Al-Quran, serta Elon Musk jalani persidangan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News