Dunia Hari Ini: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Disebutkan Dalam Draf COP28

Penurunan tajam jumlah pemilih Hong Kong
Pemilu distrik "khusus patriot" di Hong Kong yang melarang oposisi demokrat untuk ikut serta dalam pemungutan suara di tengah tekanan keamanan nasional memiliki rekor jumlah pemilih yang rendah sebesar 27,5 persen.
Ini karena banyak konstituen menolak pemilu yang dianggap tidak demokratis tersebut.
Penurunan tajam dalam jumlah pemilih sejak pemilu terakhir pada tahun 2019 terjadi setelah Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional untuk menekan perbedaan pendapat dan merombak sistem pemilu demi menghalangi kaum demokrat dan kelompok liberal lainnya.
"Dapat dilihat kalau semua orang mulai merasa pemilu tidak ada artinya," kata Lemon Wong, salah satu dari sedikit anggota Partai Demokrat yang masih terlibat dalam politik daerah.
Para pemimpin dari negara-negara yang mendukung penghentian penggunaan bahan bakar fosil terkejut ketika rancangan teks COP28 tidak menyebutkan penghapusan bahan bakar fosil secara bertahap
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka