Dunia Hari Ini: Sanksi Baru Australia kepada Sejumlah Pejabat dan Lembaga Iran
"Ini menunjukkan kebusukan sistem politik Amerika, yang tak bisa lagi berpura-pura mengajarkan demokrasi kepada orang lain," katanya pada pertemuan Forum Ekonomi Timur di kota Vladivostok.
"Semua yang terjadi pada Trump adalah bentuk penganiayaan terhadap seorang lawan politik, karena alasan politik. Begitulah adanya. Dan ini dilakukan di depan publik Amerika Serikat dan seluruh dunia," ujarnya.
Donald, calon presiden terkuat dari Partai Republik untuk pemilu tahun depan, menghadapi serangkaian kasus hukum, antara lain didakwa berupaya untuk membalikkan kekalahannya dalam pemilu presiden tahun 2020 dari Joe Biden.
Dia telah mengaku tidak bersalah, Sementara Presiden Biden, yang mencalonkan diri kembali pada pemilu tahun depan, tetap bungkam mengenai proses hukum yang dihadapi Donald Trump.
Enggak punya banyak waktu untuk membaca berita hari ini? Tenang kami sudah merangkum informasi utama dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka