Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu

Untuk memudahkan anda mengikuti perkembangan Dunia Hari Ini, kami sudah merangkum sejumlah berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.Edisi Jumat, 22 November 2024 kami awali dengan laporan dari perkembangan perintah penangkapan PM Israel.
Surat perintah penangkapan Netanyahu
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mantan menteri pertahanan Yoav Gallant, serta pejabat senior Hamas Mohammed Deif.
PM Netanyahu dan Yoav dianggap bertanggung jawab secara pidanan karena mereka berada di puncak rantai komando terkait militer Israel yang melakukan kejahatan perang.
Kantor Perdana Menteri Israel sudah menanggapi surat perintah penangkapan tersebut, namun menolaknya dengan menyebutnya sebagai "anti-Semit".
"Israel menolak tindakan dan tuduhan yang tidak masuk akal dan salah oleh Mahkamah Pidana Internasional, yang merupakan badan politik yang bias dan diskriminatif," kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.
Surat perintah penangkapan tersebut mewajiban seluruh negara anggota ICC untuk menangkap jika ketiganya berpergian ke negara-negara anggota ICC.
Puluhan tewas akibat penembakan di Pakistan
Setidaknya 38 orang tewas dan beberapa lainnya cedera setelah orang-orang bersenjata menembak kendaraan penumpang di sebelah barat laut Pakistan.
Serangan tersebut menargetkan dua konvoi terpisah Muslim Syiah yang bepergian di Kurram.
Surat perintah penangkapan mewajiban seluruh negara anggota ICC untuk menangkap PM Israel, Menteri Pertahanan Israel, serta salah satu petinggi Hamas jika ketiganya berpergian ke negara-negara anggota ICC
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan