Dunia Terancam Kelaparan, Menteri Teten Dorong Penguatan Koperasi Pangan

Dunia Terancam Kelaparan, Menteri Teten Dorong Penguatan Koperasi Pangan
Menkop UKM Teten Masduki mengunjungi lahan tanam bawang merah di Demak, Jawa Tengah, Jumat (3/7). Foto: Kemenkop UKM

jpnn.com, DEMAK - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki memberi perhatian serius pada persoalan pangan.

Warning Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO) tentang ancaman kiris pangan dunia pun menjadi perhatian serius menteri yang akrab disapa dengan panggilan Kang Teten itu.

Menurut Menteri Teten, ke depan perlu ada penguatan koperasi pangan di tanah air untuk menumbuhkan kekuatan ekonomi baru. "Pak Presiden ingin ke depan koperasi pangan harus diperkuat," ujarnya usai berdialog dengan petani bawang merah Ibu Mardiyah di Demak, Jawa Tengah, Jumat (3/7).

Menurut Teten, penguatan koperasi pangan merupakan bagian dari instruktur ketahanan pangan nasional. Untuk itu, Kemenkop UKM mendorong koperasi simpan pinjam (KSP) ikut dalam upaya menyejahterakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan prioritas di sektor pangan.

"Jadi saya katakan seperti KSP harus punya komitmen untuk membesarkan anggotanya umkmnya yang disektor pangan," katanya.

Lebih lanjut Menteri Teten menjelaskan, FAO telah menyampaikan peringatan soal ancaman krisis pangan dunia. Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan lahan dan tanah Indonesia yang subur untuk menanam tanaman pangan.

"Apalagi ke depan krisis pangan. Dalam jangka pendek, sudah diingatkan oleh FAO, bahwa dunia akan hadapi krisis pangan. Harus dimanfaatkan setiap jengkal tanah kita harus dimanfaatkan tanaman pangan," tambahnya.

Dalam jangka panjang, kata Teten, Indonesia harus menyiapkan koperasi pangan yang kuat melalui pembiayaan yang lebih murah dan ramah, serta persyaratan yang tidak berbelit-belit.

Menkop UKM Teten Masduki menyatakan, perlu ada penguatan koperasi pangan di tanah air untuk menumbuhkan kekuatan ekonomi baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News