Duo Astra Ragukan Pulihnya Pasar SUV

jpnn.com - BALIKPAPAN – Distributor otomotif di Balikpapan belum mau menjadikan sport utility vehicle (SUV) sebagai penopang pasar. Hal itu tak lepas dari lesunya perekonomian.
“Ya, sejak tambang batu bara lesu, penjualan di segmen ini juga turun dari tahun ke tahun,” ucap Sales Supervisor PT Astra International Tbk Daihatsu Balikpapan, Muhammad Wisnu Apriandy pada Kaltim Post.
Dia menambahkan, SUV terbagi atas dua kelas, yakni medium dan high. Daihatsu, sambung Wisnu, bersaing di kelas medium SUV dengan produk andalan Terios. Dia mengakui, penjualan mobil tersebut cenderung turun sejak 2013 lalu.
“Pada 2013, penjualan Terios tercatat 234 unit wilayah Balikpapan dan sekitarnya. Lalu, turun menjadi 141 unit pada 2014, dan tahun lalu hanya 127 unit. Beruntung, di kelas medium SUV, Terios masih memegang market share sekitar 32 persen,” jelas Wisnu.
Sementara itu, situasi tak jauh berbeda dialami produk yang disebut-sebut saudara Terios yakni Toyota Rush. Sales Supervisor Toyota Auto2000 Hery Seftiyanto menyatakan, segmen SUV masih sukar diprediksikan.
“Tahun lalu, penjualan SUV Rush rata-rata per bulan sekitar 29 unit per bulan. Untuk kelasnya, medium SUV, produk ini memegang market share 35 persen di Balikpapan,” ungkap Hery. (aji/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya