Duuuh, Teror Ketuk Pintu Tengah Malam Belum Reda

Duuuh, Teror Ketuk Pintu Tengah Malam Belum Reda
Ilustrasi Foto: pixabay

“Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memohon kepada Tuhan agar Negara Indonesia, khususnya Kabupaten Sekadau selalu dalam kondisi aman dan damai,” jelas Yury.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan, bangsa Indonesia dan Kabupaten Sekadau khususnya mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa serta terhindar dari berbagai bencana serta musibah.

“Dan Kabupaten Sekadau selalu terjaga dalam kondisi yang kondusif,” sambung Yury.

Ketua MUI Sekadau, Kyai Mudlar membenarkan kegiatan tersebut. Dzikir dan doa bersama ini dimotori Polres Sekadau.

“Tujuan diadakanya kegiatan ini untuk meminta perlindungan dari Allah Swt menyikapi situasi dan kondisi berkembang di Indonesia jelang pelaksanaan Pemilukada serentak di beberapa kabupaten/kota, serta menyikapi kejadian-kejadian akhir-akhir ini di Sekadau,” papar Kyai Mudlar.

Menurut Kyai Mudhlar, kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat Sekadau yang beragama muslim.

Melibatkan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta jemaah safari subuh, khususnya para tokoh masyarakat dan aparatur beberapa desa yang sering mendapatkan teror ketuk pintu di malam hari beberapa waktu terakhir.

“Kami menyambut baik kegiatan dan mendukung kegiatan ini, dikarenakan MUI memandang perlu, guna memotivasi dan memberikan semangat kepada masyarakat, terutama warga yang desanya menjadi korban teror ketuk pintu,” ujar Kyai. (bdu)

Warga Sekadau, Kalimantan Barat, sudah sudah beberapa pekan diresahkan aksi teror ketukan pintu saat tengah malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News