Dwi Ratnasari Dibacok Pria Misterius
Di sekitar TKP, polisi juga menemukan barang bukti sebilah celurit dan sebuah topi warna abu-abu hitam bertuliskan ”3second”.
Polisi kini masih menyelidiki dan memburu pelaku pembacokan tersebut. Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk korban. Sebelumnya korban juga pernah mendapat ancaman pembunuhan lewat telepon oleh seseorang.
Polisi masih belum berani menyimpulkan motif di balik peristiwa pembacokan yang menghebohkan penghuni dan pengunjung Pasar Rogojampi tersebut. Namun, kabar yang santer beredar menyebutkan kalau pelaku merasa cemburu dengan tingkah korban. ”Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi. Mohon doanya semoga lekas terungkap,” pinta Kapolsek.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, korban baru sebulan menikah dengan pria bernama Imron, 25, warga Desa Gambor, Singojuruh. Selama mengarungi biduk rumah tangga, hubungan keduanya kurang harmonis.
Keduanya kerap perang mulut. Korban juga sering mendapat perlakuan kasar. Puncaknya, pekan lalu korban memilih pulang di rumah orang tuanya di Desa Kedaleman, Rogojampi. Sejak saat itulah, Sari dan suaminya jarang bertemu. (ddy/aif/c1)
Dwi Ratnasari adalah korban pembacokan pria misterius, usai berbuka puasa dan mengambil air wudu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Pelaku Pembacokan Pemudik Ditembak Polisi