Dwiki Sandy: Pecat Oknum Dosen Unsri yang Melecehkan Mahasiswi

Dwiki Sandy: Pecat Oknum Dosen Unsri yang Melecehkan Mahasiswi
Ilustrasi tindak pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Dwiki Sandy meminta oknum dosen berinisial R dan A yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi, dipecat dari  kampus terkemuka di Sumatera itu.

Diketahui, dua dari mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosennya memenuhi pemanggilan untuk klarifikasi oleh tim etik Unsri.

Kedua mahasiswi itu datang ke Fakultas Ekonomi (FE) Unsri di Kampus Bukit Besar, Palembang, Sabtu (4/12), didampingi orang tua dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Mereka juga didampingi oleh tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (PPPA Sumsel).

Dwiki Sandy mengatakan korban dalam pertemuan itu menjelaskan kronologis kejadian dugaan pelecehan oleh oknum dosen Unsri berinisial R kepada tim etik, terdiri dari Wakil Rektor III dan segenap jajaran petinggi FE Unsri.

“ Intinya korban sudah memenuhi pemanggilan,” kata dwiki Sandy, kemarin.

Namun, dia tidak melihat kehadiran oknum dosen yang diduga menjadi pelaku pelecehan saat pertemuan tersebut.

Sebagai perwakilan dari BEM yang mengawal kasus itu, Sandy memercayai tim etik bisa menyelesaikan perkara tersebut dengan adil, yakni dengan memecat R sebagai dosen.

Presiden Mahasiswa Unsri Dwiki Sandy meminta pihak kampus pecat oknum dosen Unsri yang diduga melecehkan mahasiswi. Korban diketahui bertambah jadi 4 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News