Dzikri Hilang Terseret Ombak Pantai Ciantir Sawarna, Ayah: Mudah-mudahan Ada Keajaiban

jpnn.com, BEKASI - Upaya pencarian terhadap Dzikri Ahmad Musyaffa, 21, wisatawan asal Bekasi yang hilang tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna, Banten, dihentikan.
Haji Masturi, ayah korban, mengaku ikhlas atas kejadian yang menimpa anaknya.
Hal itu dikatakan Haji Masturi saat ditemui di rumahnya, wilayah Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (15/11).
"Tidak bisa kita melawan takdir Allah, yang penting kita usaha maksimal, doa maksimal, hasilnya kita tawakal ya mudah-mudahan ada suatu keajaiban Allah berikan," kata Haji Masturi.
"Ya tiba-tiba muncul bisa saja, kan, yah. Kenapa? Karena belum ada tanda-tandanya (korban meninggal), apa misal celananya, atau kausnya, ini, kan, enggak jadi belum ada (ditemukan) tanda-tanda yang dia pakai," sambung Haji Masturi.
Meski Basarnas sudah menghentikan pencarian Dzikri, Haji Masturi mengaku masih berkoordinasi dengan kelompok nelayan dan warga setempat untuk terus mencari korban.
"Di lingkungan situ saya masih berkoordinasi dengan nelayan. Dengan nelayan dengan tokoh-tokoh di situ dia tetap mencari," ujar Haji Masturi.
Sebelumnya, Dzikri hilang terseret ombak Pantai Ciantir Sawarna pada Minggu (7/11) lalu.
Tujuh hari pencarian Dzikri Ahmad Musyaffa (21), wisatawan asal Bekasi yang hilang tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna, Banten, tidak membuahkan hasil, simak selengkapnya.
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian