e-KTP Tercecer, PPP: Kemendagri Jangan Sampai Kecolongan

e-KTP Tercecer, PPP: Kemendagri Jangan Sampai Kecolongan
E-KTP yang tercecer di simpang jalan Salabenda, Bogor. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Penemuan dua kardus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang tercecer di jalan raya di simpang Salabenda, Desa Parakansalak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi sorotan.

Anggota Komisi II DPR Achmad Baidowi mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi mata ada satu truk muatan. Dia pun mempertanyakan apakah satu truk itu isinnya e-KTP semua atau sebagian? Kemudian, alamat e-KTP yang ada itu Sumatera Selatan, tapi kenapa bisa nyasar dan numpuk di Bogor.

"Kalau alasannya dicetak, bukankah e-KTP bisa dicetak di Sumsel?" kata Baidowi, Minggu (27/5).

Ketiga, lanjut Baidowi, mendekati momen politik sekarang ini jangan sampai e-KTP tersebut menjadi komoditas untuk menguntungkan atau menjatuhkan salah satu kelompok.

Karena itu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus melakukan pengecekan apakah e-KTP tersebut asli atau palsu?

"Jangan sampai Kemendagri kecolongan dan jangan sampai terjadi penyalahgunaan terhadap e-KTP," kata politikus PPP itu.

Seperti diketahui, sejumlah e-KTP warga Sumatera Selatan ditemukan tercecer di jalanan saat dibawa truk dari Pasar Minggu ke Bogor. (boy/jpnn)


Penemuan dua kardus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang tercecer di jalan raya di Depok tengah menjadi sorotan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News