E-Voting Perlu Dicoba di Pilkada Perkotaan

E-Voting Perlu Dicoba di Pilkada Perkotaan
E-Voting Perlu Dicoba di Pilkada Perkotaan
JAKARTA – Penerapan E-Voting pada Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 mendatang masih terus dimatangkan. Untuk mengukur efektifitas pemberlakukan E-Voting, maka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat menjadikan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dijadikan proyek percontohan (pilot project).

”Saya kira perlu ada daerah yang dijadikan pilot project sebelum memberlakukan E-Voting,” kata Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini disela-sela pembukaan Posko Wartawan Foto di Kantor Bawaslu di Jakarta, Jumat (20/8).

Menurut Sardini, daerah-daerah yang layak dijadikan proyek percontohan adalah kota-kota besar yang representatif. Masing-masing Kota Medan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar. ”Kita harus membangun dulu kepercayaan terhadap sistem ini (E-Voting) sebelum diterapkan,” ucapnya.

Hal yang sama juga dikatakan rekan Nur Hidayat di Bawaslu, Bambang Eka Cahya Widodo. Ia menekankan bahwa pemberlakuan E-Voting perlu disosialiasikan agar tidak menyulitkan bagi pemilih.

JAKARTA – Penerapan E-Voting pada Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 mendatang masih terus dimatangkan. Untuk mengukur efektifitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News