Eddy PAN Bantah Pembentukan KIM Plus Demi Menjegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

"Kotak kosong itu merupakan bagian daripada fenomena di pilkada, ya, bagian dari demokrasi kita. Kita sudah melihat di tahun-tahun sebelumnya itu terjadi," ujar alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
Eddy bahkan menilai beberapa kandidat yang akan maju pilkada di sebuah daerah pada 2024, ingin menargetkan melawan kotak kosong.
"Saya rasa fenomena baru, ya, yang makin kental dilihat pada pilkada 2024. Ini juga merupakan catatan," ujar legislator Daerah Pemilihan III Jawa Barat itu.
Eddy menegaskan KIM tidak punya rencana pada pilkada serentak 2024 untuk menciptakan kotak kosong bagi paslon yang mereka usung.
"Tidak. Kami tidak ada desain khusus, ya, untuk kami menciptakan kotak kosong di mana pun, ya," katanya. (ast/jpnn)
Sekjen PAN Eddy Soeparno sebuh masih bisa muncul dua kandidat di Pilkada Jakarta, sehingga tak mungkin pembentukan KIM Plus demi menjegal Anies Baswedan.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh