Edi Dirawat di RSUD, Bukannya Sembuh Malah Makin Parah
jpnn.com, PONTIANAK - Keributan terjadi di Ruang Penyakit Paru 8 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso, Pontianak, Jumat (14/4) malam
Kabarnya, keributan terjadi karena oknum perawat memberikan obat kedaluwarsa kepada Edi Yamin.
Edi merupakan pasien yang menderita penyakit paru-paru.
Dia sudah dirawat di rumah sakit pelat merah itu sejak 11 April lalu.
"Kite masok hari Selasa,” tutur Santi, istri Edi saat ditemui Rakyat Kalbar dan reporter dua stasiun TV lokal, Senin (17/4).
Menurut dia, obat yang diberikan kepada suaminya sudah tak boleh dipergunakan pada awal bulan ini.
“Itu obat udah kedaluwarsa dari tanggal 1 April. Aku lapor tetapi masih tidak ada tanggapan. Dari pagi dikasih paracetamol, itu obat pening kepala. Dikasihnya infus sebotol sampai tiga botol tetap habis,” ungkap Santi.
Dia menambahkan, kondisi Edi malah makin parah. Napas Edi makin sesak.
Keributan terjadi di Ruang Penyakit Paru 8 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso, Pontianak, Jumat (14/4) malam
- Libur Lebaran, Puskesmas Tanah Abang Telah Melayani 1.428 Pasien
- Mandaya Royal Hospital Puri Hadirkan Teknologi Infus Pintar dari Terumo
- Layanan Terintegrasi RS Siloam, Pasien Makin Dimudahkan
- 331 Pasien RSUD Dievakuasi Akibat Gempa Sumedang
- Gempa M 5,4 Guncang Kupang NTT, Pasien Rumah Sakit Berhamburan Keluar
- Gandeng Rumah Sakit Top di Taiwan, Kavalink Ingin Pasien Dapatkan Pengobatan Optimal