Edi Dirawat di RSUD, Bukannya Sembuh Malah Makin Parah

Edi Dirawat di RSUD, Bukannya Sembuh Malah Makin Parah
TAK MEMBAIK. Kondisi Edi Yamin yang penyakit dalam paru-parunya tak kunjung sembuh, bahkan diduga telah diberikan obat kadaluarsa sehingga nafasnya semakin sesak, di Ruang Penyakit Paru 8 RSUD dr. Soedarso Pontianak, Jumat (14/7). FOTO: NETIZEN FOR RAKYAT KALBAR

Santi lantas mendatangi Ruang Perawat Himas 14.

Bukannya mendapat pelayanan yang baik, dia malah diperlakukan secara kasar.

Percekcokan akhirnya tak terhindarkan.

“Barulah dia marah, kan situ yang salah. Masalahnya, infus itu dibesarkannya," imbuhnya.

Kejadian itu sampai juga ke telinga Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.

Namun, dia mengatakan peristiwa itu hanya masalah teknis.

"Tanya saja sama direktur rumah sakit. Itulah, kerja harus hati-hati, karena yang menentukan kegiatan pemerintah itu para birokrat, makanya perlu dicuci otak,” tuturnya ketika ditemui di Hotel Mercure, Senin (17/4).

Cornelis meminta pihak berwajib mengusut kasus tersebut.

Keributan terjadi di Ruang Penyakit Paru 8 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso, Pontianak, Jumat (14/4) malam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News