Edi Slamet Irianto: Pajak Implementasi Nyata Nilai Luhur Pancasila

Edi Slamet Irianto: Pajak Implementasi Nyata Nilai Luhur Pancasila
Edi Slamet Irianto. Foto: Dok pri

Edi menjelaskan bahwa dari aspek spiritual, distribusi hasil pajak dalam bentuk pemerataan hasil-hasil pembangunan juga mencerminkan kepedulian sosial kemanusiaan masyarakat mampu untuk menolong sesama manusia yang kurang mampu.

Dia menambahkan, dalam konteks kepedulian sosial sesama warga bangsa, hal itu merupakan implementasi nyata dalam mewujudkan persatuan Indonesia. 

“Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pungutan dan pengelolaan pajak pada dasarnya merupakan implementasi nyata dari sila-sila yang termaktub dalam Pancasila," pungkas Edi.

Lalu bagaimana negara melakukan skema penarikan pajak dan pengelolaan hasil pajak secara adil dan demokratis sesuai asas dalam Pancasila ?

Menurut Edi, negara berperan membuat regulasi yang kuat dan adil dalam skema penarikan pajak.

Dia menambahkan, negara harus menciptakan iklim yang kondusif agar warga negara yang memenuhi syarat untuk membayar pajak dapat melaksanakan kewajiban sosialnya dengan tertib dan berkeadilan sesuai dengan kemampuannya.

“Di sisi lain pemerintah harus mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa telah melakukan pengelolaan dan distribusi hasil pajak dengan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran," kata Edi.

Menurut Edi, salah satu langkah strategis yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan keyakinan kepada wajib pajak bahwa tidak ada tumpang tindih dalam regulasi sektor perpajakan. 

Dosen Pascasarjana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Edi Slamet Irianto mengatakan, pajak merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News