Eduard Depari: ATVI Dorong Lulusannya ke Industri Kreatif Digital
Menurut Eduard, ATVI juga akan membekali mahasiswa dengan kemampuan bersikap etis.
“Ini bekal penting apa yang dihasilkan dalam proses berkarya, ditujukan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Eduard sambil menambahkan bahwa hidup kita harus bermakna.
Oleh karena itu, kata dia, pentingnya belajar bagi mahasiswa dan dosen untuk memperoleh pengetahuan dan membangun nilai.
Produksi Konten di Era Media Digital
Acara pokok Kuliah Perdana ATVI adalah pemaparan tentang “Wabah Produksi Konten di Era Media Digital: Peluang Kerja dan Karier” yang dibawakan oleh Hans Utama Raphael, Praktisi Audio Video dan Penyiaran yang juga Kabag Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Institusi ATVI.
Hans Utama, lulusan Seni Rupa ITB, 1979 yang kemudian berkarier lama di Stasiun Televisi Indosiar ini menegaskan pilihan mahasiswa untuk kuliah di kampus ATVI sudah tepat.
ATVI merupakan kampus swasta satu-satunya yang memiliki prodi produksi media. Program studi serupa ada di Universitas Indonesia.
Menurut Hans, prodi produksi media bertujuan mempersiapkan sumber daya masyarakat yang memiliki kompetensi penyiaran televisi.
ATVI sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis digital berupaya membawa para mahasiswa dan lulusannya ke industri kreatif digital.
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Ada Potensi Terjadi Kejahatan dari Rekam Jejak Digital, Hati-Hati
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
- Cegah Kekerasan Seksual di Ranah Digital
- Strategi Pemasaran Karya di Era Digital yang Inovatif dan Kreatif