Edukasi Politik Parpol Gagal
Senin, 06 Oktober 2008 – 17:50 WIB
JAKARTA- Pendidikan politik bagi masyarakat luas sebagaimana yang didengung-dengungkan oleh partai politik (parpol) semenjak 10 tahun lalu sesungguhnya gagal dan tidak membuahkan hasil. Menurut Zulfahmi Burhan, yang juga Ketua Umum Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM) Jabodetabek itu, jika saja kita mau mencoba mengukur kewajiban dan tanggung jawab parpol terhadap pendidikan politik anak bangsa dengan menggunakan alat ukur kepentingan bangsa, lalu hasilnya diumumkan ke publik diprediksi sangat berpontensi mendorong untuk membesarnya jumlah yang abstain.
Indikasi tersebut bisa dilihat dari fenomena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak ikut menggunakan hak pilihnya di berbagai pemilihan kepala daerah di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
"Gejala ini hendaknya harus disikapi oleh elit politik secara cerdas guna meningkatkan tanggung jawab moral parpol terhadap bangsa dan negara," kata DR Zulfahmi Burhan, di Jakarta, Senin (6/10).
Baca Juga:
JAKARTA- Pendidikan politik bagi masyarakat luas sebagaimana yang didengung-dengungkan oleh partai politik (parpol) semenjak 10 tahun lalu sesungguhnya
BERITA TERKAIT
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
- Pendaftaran CPNS 2024 Dimulai Bulan Ini, 8 Instansi Buka 3.445 Formasi, PPPK?