Edukasi Politik Parpol Gagal
Senin, 06 Oktober 2008 – 17:50 WIB

Edukasi Politik Parpol Gagal
Anehnya, belum satupun diantara parpol yang punya kapabilitas dan kapasitas untuk menyajikan materi pendidikan politik yang mampu menembus sekat-sekat keberagaman bangsa dan negara ini.
Baca Juga:
"Yang kita saksikan, semua partai masih saja berebut soal kekuasaan karena sekte politiknya menganut paham hanya kekuasaanlah yang mampu memperbaiki kondisi. Padahal tidak satupun teori politik demokrasi yang sungguh-sungguh membenarkan sekte itu," kata Zulfahmi Burhan.
Kekacau-balauan internal parpol tersebut, lanjutnya, tercermin hingga ke lembaga DPR dan DPRD yang penuh dengan kepura-puraan membela kepentingan rakyat. Sementara rakyat tetap saja diposisi yang sulit dan penuh dengan ketidakpastian.
Tontonan kolosal yang tidak mendidik ini mestinya harus dicegah oleh rakyat sendiri. Caranya? Zulfahmi Burhan menyarankan agar setiap pemilih mengenal para calegnya secara objektif dan berbudaya. "Untuk itu, waktu-waktu kampanye kurang relevan lagi dipakai publik untuk menyimpulkan siapa yang akan dia beri mandat ke DPR/DPRD."
JAKARTA- Pendidikan politik bagi masyarakat luas sebagaimana yang didengung-dengungkan oleh partai politik (parpol) semenjak 10 tahun lalu sesungguhnya
BERITA TERKAIT
- Puas, Presiden Puji Kinerja Badan Gizi Nasional
- Oknum TNI AL Mengumbar Kata-kata Romantis, Juwita Menyandarkan Kepala di Bahunya
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung