Efek Balas Dendam Makan Saat Lebaran, IGD Penuh

Efek Balas Dendam Makan Saat Lebaran, IGD Penuh
Ilustrasi rumah sakit. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ibnu Sina kebanjiran pasien usai Lebarqan. Terutama pasien diare dan darah tinggi (hipertensi). Pemicunya ya makanan.

Selama sepekan terakhir, IGD mencatat jumlah pasien diare dan hipertensi cenderung naik.

Tercatat, ada 35 pasien diare sejak Jumat (15/6). Penderita hipertensi mencapai 19 pasien.

Kepala IGD RSUD Ibnu Sina dr Mohammad Rusydi mengatakan, rata-rata pasien mengeluhkan gangguan pencernaan dan tekanan darah.

"Banyak yang memaksakan diri mengonsumsi makanan," paparnya.

Padahal, lanjut dr Rusydi, orang yang memiliki riwayat penyakit hipertensi berisiko terserang lagi.

Itu perlu diperhatikan. Lebih-lebih yang kurang berolahraga dan suka makanan berlemak serta mengandung garam. Makanan itu bisa memicu hipertensi.

"Apalagi pada usia 40-an ke atas," ucapnya. Normalnya, tekanan darah hanya 120/80 mmHg. Jika melebihi itu, tekanan darah sudah tidak normal.

Tren pasien penyakit diare dan hipertensi yang ke rumah sakit terus naik setelah Lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News