Egy Maulana Ternyata dari Keluarga Sederhana di Medan

Egy Maulana Ternyata dari Keluarga Sederhana di Medan
Orang Tua Egy dan Abangnya saat ditemui di warung sekaligus rumah di Jalan Asam Kumbang, Senin (12/3/2018). Foto : nin/pojoksatu/jpg

jpnn.com, MEDAN - Kesuksesan pemain timnas Indonesia Egy Maulana Vikri bergabung ke klub Polandia, Lechia Gdansk, tidak hanya membuat bangga Indonesia, namun juga publik Medan.

Ya, Egy Maulana lahir dan besar di Medan tepatnya di Jalan Bunga Asoka 1, Asam Kumbang.

Egy lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Bapaknya, Syariffuddin dan ibunya, Aspiyah mencukupi kehidupan sehari-harinya dari berjualan jalanan kering di warung sederhana Jalan Asoka 1, Asam Kumbang, Medan-Sunggal.

Kedua orangtuanya asli Melayu dan sejak dahulu tinggal di Asam Kumbang. Keduanya juga berjualan sejak putra-putranya masih kecil. Mulai dari jualan es hingga kini bisa membuka warung.

Di rumah berwarna biru itu, Egy dan keluarga menempati rumah peninggalan nenek atau ibu dari bapaknya.

Saat ditemui pojoksatu (Jawa Pos Group), di rumah, Senin (12/3/2018), orangtua Egy sangat ramah menyambut. Sambil melayani konsumen yang datang hilir mudik, keduanya menyanggupi wawancara.

Bahkan, Syariffuddin yang mengenakan kaos dan celana tranning sangat antusias bercerita, tentang putranya juga masa jayanya di sepakbola. Saat ini, bapak Egy juga dikenal sebagai pelatih klub lokal PS Asam Kumbang selama seminggu tiga kali.

Dia mengatakan tak pernah terbayang putranya tersebut bisa melangkahkan kaki ke Eropa. “Masuk ke timnas saja saya enggak kebayang, apalagi ke Eropa. Tapi Egy memang kemuannya luar biasa,” tegasnya.

Kesuksesan pemain timnas Indonesia Egy Maulana Vikri bergabung ke klub Polandia, Lechia Gdansk, tidak hanya membuat bangga Indonesia, namun juga publik Medan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News