Ekonom Beberkan Penyebab Pembatasan BBM Bersubsidi, Ada yang Tidak Bisa Dinego
Selasa, 12 Juli 2022 – 19:49 WIB

Ekonom LPEM UI menyebut jika harga migas naik dan BBM naik terus maka pemerintah tetap perlu mengeluarkan subsidi untuk masyarakat miskin dan rentan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Oleh karena itu, jika nantinya anggaran subsidi energi melewati target APBN, sedangkan harga di tingkat global terus naik, pemerintah tetap perlu mengeluarkan subsidi untuk masyarakat miskin dan rentan.
"Pemerintah dapat menambah pengeluarannya untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan. Ini tidak bisa dinego," kata Riefky.
Riefky menegaskan pemerintah bisa menggunakan sisa anggaran yang ada untuk fokus memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat kurang mampu tersebut. Menurut dia, apapun bentuk kebijakannya, prioritas tetap ke masyarakat miskin dan rentan.
"Misalnya dengan menambah bansos atau bentuk lainnya," jelas Riefky.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ekonom LPEM UI menyebut jika harga migas naik dan BBM naik terus maka pemerintah tetap perlu mengeluarkan subsidi untuk masyarakat miskin dan rentan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Prabowo Berikan Bantuan Rp101 Miliar ke Negara Ini
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun