Ekonomi Sumsel Tumbuh Kuat, Catat Kenaikan 5,08 Persen di Triwulan IV 2023

Kemudian dari sisi pengeluaran Komponen Impor Luar Negeri yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB mengalami pertumbuhan sebesar 20,42 persen.
Wahyu mengatakan rilis pertumbuhan ekonomi triwulan IV itu merupakan akumulasi secara tahunan 2023.
Pertumbuhan tersebut, meliputi quartal to quarta (q to q), year on year (y to y), dan cumulative to cumulative ( c to c).
Menurut Wahyu, angka pertumbuhan ekonomi di level 5,08 sudah cukup bagus dibandingkan nasional 5,05 persen.
Jika di-breakdown lagi per provinsi, posisi Sumsel bahkan berada tertinggi ke-12 di Indonesia.
"Artinya banyak daerah yang pertumbuhannya di bawah itu," jelasnya.
Lebih jauh Wahyu mengatakan kondisi ekonomi bukan hanya kinerja regional, tetapi secara nasional karena saat ini pasar sudah sangat terbuka.
Apa yang ada di Sumsel menurutnya juga dipengaruhi provinsi lain juga internasional apalagi Pemprov Sumsel mampu mengekspor.
Sekda Sumsel SA Supriono bersyukur pertumbuhan ekonomi Sumsel tumbuh kuat melampaui nasional
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas