Ekonomi Syariah Hanya Tumbuh 5 Persen
Senin, 03 November 2008 – 16:34 WIB
Sistem ekonomi Islam, dinilai tepat untuk mengatasi krisis ekonomi berkepanjangan dan menghindari krisis selanjutnya di masa mendatang. Ada beberapa alasan yang membuat sistem ekonomi syariah bisa eksis dari krisis. Pertama, karena pasar keuangan syariah akan mengikuti perkembangan sektor riil, sehingga jumlah uang yang beredar akan sesuai dengan jumlah permintaan barang dan jasa, bukan akibat transasksi spekulasi di pasar mata uang.
Kedua, ekonomi Islam melarang sistem berbasis riba (bunga), maisyir (spekulasi), dan gharar (ketidakpastian). Ketiga, dalam Islam uang tidak boleh dianggap sebagai komoditas perdagangan. "Standarnya kan emas, jadi selalu tetap sampai kapanpun juga," paparnya.
Bagi para pengusaha, sistem ekonomi Islam jelas menguntungkan mereka tidak akan dipusingkan oleh fluktuasi suku bunga, atau
naik-turunnya nilai mata uang. Karenanya, dia berharap pada 2020 Indonesia menjadi negara kedua yang menerapkan ekonomi Syariah.(esy/JPNN
JAKARTA - Sektor ekonomi syariah pada 2009 ditargetkan hanya akan mengalami pertumbuhan sebesar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- BTN Raih Best Savings Bank Award 2024 di Thailand
- Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang