Ekonomi Syariah Solusi Penguatan Perekonomi Rakyat
Sebab, kata TGB, sektor itu justru merupakan bagian terbesar yang membentuk perekonomian nasional. Apalagi, sektor ini telah nyata bisa mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat, dengan memberikan efek yang berdampak besar bagi tumbuhnya sektor-sektor lain.
Menurutnya, berdasarkan data lembaga survei seperti KedaiKOPI, SMRC dan Indikator menyebutkan kinerja pemerintahan Jokowi menjelang tahun ketiga menunjukkan mayoritas masyarakat merasakan kepuasan.
Namun, untuk bidang ekonomi, keluhan utama masyarakat terutama soal kenaikan harga-harga pangan dan daya beli masyarakat yang tidak terlalu baik.
"Di sisi lain, masalah kemiskinan juga masih menjadi problem klasik yang dihadapi Bangsa Indonesia. Hal itu mengindikasikan bahwa kebijakan ekonomi pemerintah masih belum banyak memihak kaum ekonomi lemah yang notabene adalah rakyat kecil," ungkapnya.
TGB mengatakan pola layanan keuangan syariah sebenarnya solusi untuk dapat membuka akses dan memperkuat ekonomi kerakyatan.
Pemerintah Provinsi NTB, kata dia, telah sampai pada pengambilan keputusan, yaitu mengonversi Bank NTB menjadi bank syariah.
Pola syariah tersebut semata-mata untuk membuka akses seluas-luasnya bagi rakyat untuk memperoleh kemudahan dalam layanan keuangan dan perbankan.
"Insyaallah ada kemanfaatan untuk bangsa dan ada keberlanjutan di masa yang akan datang. Dengan kehadiran keuangan syariah banyak hal baik bisa terwujud," jelasnya.
Penguatan sektor ekonomi kerakyatan perlu dipertajam dan direalisasikan secara masif dan merata sebagai jalan keluar agar rakyat puas dengan pemerintahan.
- Ketua KDEKS: Banten Berpotensi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Indonesia
- IBA & YPBDK Harap Indonesia jadi Tuan Rumah Konferensi Perdamaian Internasional 2026
- Obligasi Syariah Mampu Dorong Sektor Riil
- Prudential Syariah Tunjuk Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee Sebagai Presiden Direktur
- Gelar Regional Sharia Investing Symposium, CGS-CIMB Sekuritas Memperkuat Pasar Modal Syariah 3 Negara
- Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Berpotensi jadi Pusat Ekonomi Syariah