Ekowisata Mangrove, Tempat Hiburan Baru untuk Masyarakat (1)

Ekowisata Mangrove, Tempat Hiburan Baru untuk Masyarakat (1)
Wali Kota Kupang, Jonas Salean meresmikan Kawasan Ekowisata Mangrove di Kelurahan Oesapa Barat dan Batu Kapala Beach di Kelurahan Nunhila, Kota Kupang, Sabtu (13/2). FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Kawasan Ekowisata Mangrove di Kelurahan Oesapa Barat dan Batu Kapala Beach di Kelurahan Nunhila, akhirnya diresmikan Wali Kota Kupang, Jonas Salean.

Peresmian dua proyek Coastal Community Development International Fund for Agricultural Development (CCD-IFAD) atau Proyek Pembangunan Masyarakat Pesisir (PMP) oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kupang itu dilangsungkan di kawasan ekowisata mangrove, Sabtu (13/2).

Sejumlah pejabat tampak hadir dalam peresmian dua tempat hiburan baru itu. Di antaranya, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Kristian Baitanu, anggota DPRD Elia Salean, para Kepala Dinas, Konsultan IFAD James Adam, para camat serta lurah daerah pesisir, babinsa dan babinkamtibmas.

Hadir pula tokoh masyarakat serta masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan ekowisata mangrove.

Ketua Kelompok Pengawas SDA Kelautan Oesapa Barat, Salmun Tasik dalam laporannya, mengatakan, ada banyak suasana baru setelah program IFAD masuk ke Kelurahan Oesapa Barat.

Ada perubahan dalam pola hidup masyarakat. Terbentuknya kelompok-kelompok usaha.

“Masyarakat Oesapa Barat telah diberdayakan untuk menghadapi tantangan hidup yang berat,” ujarnya seperti dilansir Timor Express (Grup JPNN).

Salmun menambahkan, lahan yang berpotensi menjadi kawasan wisata di Oesapa Barat cukup luas. Dan, jembatan di kawasan ekowisata mangrove baru memakai sebagian lahan yang ada.

KUPANG – Kawasan Ekowisata Mangrove di Kelurahan Oesapa Barat dan Batu Kapala Beach di Kelurahan Nunhila, akhirnya diresmikan Wali Kota Kupang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News