Eks Aktivis GMKI Adukan Aksi Andre Rosiade ke MKD

jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Aktivis (JARAK) Indonesia mengadukan anggota Fraksi Gerindra DPR Andre Rosiade ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Selasa (11/2). Pelaporan dilakukan langsung oleh Ketum JARAK Donny Manurung bersama Sekjennya Antony Yudha.
Usai melaporkan, Donny mengatakan pelaporan terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Andre atas aksinya menggerebek dugaan prostitusi online di Kota Padang.
"Ada beberapa yang kami duga sebagai pelanggaran kode etik," kata Donny yang juga eks aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta ini.
Donny menilai, anggota Komisi VI DPR itu melakukan penyalahgunaan wewenang atau abuse of power, hingga adanya konflik kepentingan.
"Kami berharap MKD untuk segera juga memanggil pihak kepolisian khususnya Polda Sumbar dalam sidang kode etik nanti," ujar Donny.
Ia berharap MKD segera memproses pengaduan terhadap Andre, karena aksi koboi anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Layak enggak (anggota DPR) mengurusi seperti itu (prostitusi-red)? Ngurusi PSK-lah, itu kan tugas Satpol PP," ujarnya.
Donny juga menyinggung adanya dugaan penjebakan yang dilakukan Andre, terhadap pekerja seks komersial (PSK) inisial NN yang dipesan sebelum digerebek oleh Andre.
Penggerebekan seperti itu, menurut Donny, bukan tugas anggota Dewan melainkan tugas Satpol PP.
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia